trigonews.com Indonesia Terpilih Sebagai Negara Ramah untuk Bisnis di Dunia

26 Mei 2011

Indonesia Terpilih Sebagai Negara Ramah untuk Bisnis di Dunia

Posted on 13.49 by Unknown

Indonesia, AS, Kanada, India dan Australia termasuk diantara negara-negara yang memiliki budaya terbaik di dunia bagi orang-orang yang memulai bisnis baru. Demikian menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh BBC World Service di 24 negara.
SEBALIKNYA, Kolombia, Mesir, Turki, Italia dan Rusia memiliki kultur yang kurang maju dalam inovasi dan kewirausahaan. Survei tersebut dilaksanakan oleh GlobeScan/PIPA dengan 24.000 responden itu, menanyakan kepada mereka tentang bagaimana perasaan mereka kalau mau memulai bisnis di negara mereka.

Yang ditanyakan termasuk apakah negara mereka menghargai kreativitas, inovasi, kewirausahaan, dan apakah ide-ide bagus bisa mudah diterapkan.

Berdasarkan jawaban atas keempat pertanyaan itu, Indonesia menempati urutan teratas sebagai negara yang paling ramah wirausaha di dunia, unggul tipis dari Amerika Serikat.

Jajak pendapat ini juga mendapati bahwa Indonesia paling menghargai inovasi dan kreativitas, disusul Amerika dan Cina.

Jajak pendapat menemukan bahwa mayoritas orang di 23 dari 24 negara yang disurvei merasa bahwa mereka akan menghadapi masalah berat untuk memulai bisnis.

Dalam hal ini, Brazil muncul sebagai negara yang paling rendah skornya. Di negara ini, 84% sepakat bahwa memulai bisnis sangat berat.

Dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia –yaitu AS dan Cina– disebut sebagai negara yang paling disukai dalam hal inovasi dan kreativitas. Di kedua negara ini, 75 persen mengatakan negara mereka menghargai inovasi dan kreativitas. Tetapi, Indonesia lagi-lagi berada di posisi teratas dengan angka 85 persen.

Di posisi bawah, 65 persen orang Turki dan 61 persen orang Rusia merasa inovasi dan kreativitas tidak dihargai di negara mereka.

Temuan-temuan ini disimpulkan dari survei terhadap 24.537 orang dewasa di 24 negara, yang dilakukan untuk BBC World Service oleh perusahan jajak pendapat internasional GlobeScan bersama Program on International Policy Attitude (PIPA) di Universitas Maryland di Amerika Serikat.

Survei dilaksanakan antara Juni sampai September 2010. Direktur GlobeScan, Doug Miller, mengatakan jawaban-jawaban responden dalam jajak pendapat ini akan mencerminkan kinerja ekonomi negara mereka masing-masing.

Perbedaan besar dalam kultur kewirausahaan diantara negara-negara yang sedang tumbuh akan berdampak terhadap kinerja perekonomian mereka dalam rentang waktu, kata Miller.

“Sebagai contoh,” katanya, “sangat menarik untuk melihat apakah pikiran positif orang Indonesia akan membuat mereka lebih maju dari Brazil yang relatif merasa kurang bersemangat.”

Hasil-hasil jajak pendapat ini menunjukkan bahwa meskipun banyak orang mengatakan berat memulai bisnis, mayoritas (52persen) merasa orang-orang yang memiliki ide bagus di negara mereka biasanya bisa mempratikkannya.

Lagi-lagi Indonesia termasuk diantara yang paling positif, yaitu 79 persen atau hampir empat diantara lima orang merasakan seperti itu. Sebagai perbandingan, di Turki hanya 19 persen dan di Rusia hanya 23 persen yang merasa bisa mewujudkan gagasan mereka.



Dalam menjawab pertanyaan apakah mereka memiliki ide untuk memulai bisnis sendiri, masyarakat di negara-negara berkembang lebih mungkin menjawab positif dibandingkan orang-orang di negara-negara maju.

Soal ide memuali bisnis, lebih 70 persen orang di Nigeria, Kenya, Ekuador dan Ghana mengatakan mereka mempunyai gagasan sedangkan orang di Eropa (Jerman, Inggris, Italia dan Prancis) berkisar antara 29 persen sampai 42 persen.

■ Indra Maliara

No Response to "Indonesia Terpilih Sebagai Negara Ramah untuk Bisnis di Dunia"

Leave A Reply

Pengikut