trigonews.com 2011

31 Desember 2011

Perayaan Tahun Baru Di HI Disambut Angin Ribut

Di tengah-tengah warna-warni kembang api yang mewarnai Bundaran Hotel Indonesia (HI) angin bertiup kencang sehingga membawa deraian air mancur yang membuat suasana malam tahun baru menjadi terasa lebih sejuk.
Meskipun puncak malam tahun baru masih beberapa waktu lagi, tetapi suara terompet dan warna-warni kembang api sudah mulai menghiasi icon ibu kota DKI Jakarta.
Angin kencang yang bertiup tak memudarkan kerumunan ribuan warga yang ingin melewatkan malam pergantian tahun di bundaran HI.
Polisi pun berjaga mengamankan masyarakat yang sudah memadati HI sejak sore tadi. Sebuah dentuman keras kembang api justru memecah malam menjadi sebuah pertunjukan yang menari dan mengundang sorak-sorai masyarakat.
Andini (27) mengungkapkan kesenangannya melewatkan malam tahun baru di Bundaran HI.
"Malam tahun baruan di Bundaran HI menyenangkan, Nggak nyesel walau harus berdiri di sini," ucapnya

klaus/tribunnews jakarta

26 Desember 2011

Berbagilah Kebahagiaan Itu Untuk Sesama

St.Levi Press, Jakarta
 
Oleh : Masduki Attamimi
Dalam hidup manusia, ada sedih dan senang, ada gelap dan terang, ada nestapa dan bahagia. Kebahagiaan menjadi dambaan semua manusia walau kebahagiaan itu bukan sesuatu yang eksak dalam perumusannya sebagaimana kenestapaan sebagai bentang luas untuk lebih menghargai kebahagiaan.

Sesuai hakikat manusia dan kemanusiaan di dunia, maka saling berbagi menjadi hal yang esensial dalam seluruh peradaban. Natal --satu kisah kelahiran Sang Juru Selamat, dari asal kata natal atau lahir-- menjadi satu momen untuk mengingatkan manusia akan betapa penting berbagi kebahagiaan itu.

Di Gereja Santo Ignatius Loyola, di Dusun Seminrejo, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Romo Ignatius Suharyono, dalam homili (khotbah) misa natalnya mengimbau seluruh umat untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama.

"Natal bisa diumpamakan seperti rumus matematika. Jika manusia berbagi kebahagiaan kepada sesama, maka kebahagiaan akan bertambah. Sedangkan jika manusia berbagi penderitaan kepada sesama saat mengalami kesulitan hidup, maka penderitaan akan berkurang," katanya.

Romo Ignatius Suharyono juga mengatakan sosok yang menjadi contoh dan teladan hidup adalah yang rela menderita menjelang kematiannya. Dalam kisah penyaliban Yesus Kristus di kayu salib seturut Alkitab, hal itu jelas diutarakan kepada mereka yang percaya.

Dalam implikasi keseharian, pada kesempatan itu dia juga menyinggung kondisi bangsa Indonesia yang masih berada dalam kegelapan dan kesengsaraan karena kasus-kasus besar korupsi.

Menurut dia, korupsi yang melanda Indonesia membuat bangsa ini seperti tidak memiliki masa depan yang cerah. "Kasus-kasus korupsi seakan tidak pernah berakhir, dan menimbulkan frustasi masyarakat. Sayangnya, pemimpin di negeri ini kurang peka," katanya.

Ia mengatakan, dalam banyak kondisi, bangsa Indonesia seringkali mendorong orang menggunakan jalan pintas dengan cara mengakhiri hidup. "Itu bukti bahwa masyarakat memiliki banyak beban, dan tidak sanggup mengatasi persoalannya, sehingga mengambil jalan pintas," katanya.

Oleh karena itu, para pengkhotbah dalam misa malam Natal mengajak umat memohon petunjuk kepada Tuhan untuk mengatasi persoalan hidup yang semakin berat.

Romo Antonius Amisani Kurniadi Pr dalam misa malam Natal di Gereja Katholik Maria Matherday, Desa Bonoharjo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, menyatakan hal serupa dalam dimensi berbeda. "Setiap ada masalah yang datang, sepatutnya memohon petunjuk kepada Tuhan, bukan menyembah kepada yang lain," katanya.

Ia mengatakan dengan tema perayaan Natal 2011 yakni "Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar", tersirat manusia memiliki pengharapan kehidupan yang lebih baik dibandingkan dengan saat ini.

"Kita memiliki pengharapan yang lebih baik di masa-masa yang akan datang, dan karena itu, sepatutnya kita selalu berusaha dan memohon kepada Tuhan," kata dia.

Terkait pengharapan menjadi lebih baik pada masa akan datang itu jadi bahasan Romo Vincentius Hari Seno Prakosa SJ, dalam khotbahnya pada misa malam Natal di Gereja Santo Antonius, Kotabaru, Kota Yogyakarta.

Menurut dia, Natal yang merupakan perayaan kelahiran Yesus, menjadi pengharapan bagi mereka yang sedang berkesusahan, karena sebagian penduduk negeri ini masih dalam kondisi miskin yang ekstrem.

"Yesus lahir di tengah kaum papa dan menderita, bukan di tengah kemewahan, karena kelahiran-Nya memang untuk menyelamatkan mereka yang sedang berkesusahan," katanya.

Menurut dia, peristiwa Natal membangkitkan semangat dalam hidup dan sekaligus memanggil manusia untuk tetap mengupayakan kesejahteraan semua orang. "Kita juga dipanggil dan diutus untuk menjadi terang yang membawa pengharapan, dan terus bersama-sama mencari serta menemukan cara-cara yang efektif dan manusiawi untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama," katanya.


Nuansa Jawa

Misa malam Natal di sejumlah gereja di Provinsi DIY bernuansa Jawa. Ini menjadi nafas utama imaniah yang selalu berusaha menyelami nilai-nilai budaya setempat. Nuansa Jawa sangat kental terjadi di Gereja Santo Ignatius Loyola, di Dusun Seminrejo, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul; seluruh personel panitia misa Natal menggunakan busana atau pakaian adat Jawa.

Menurut Ketua Wilayah Gereja Santo Ignatius Loyola, Satimin, semua prosesi misa Natal menggunakan adat Jawa dan berbahasa Jawa. "Ini dimaksudkan sebagai upaya melestarikan tradisi daerah," katanya.

Ia mengatakan hampir semua jemaat di gereja ini mengenakan batik saat mengikuti misa Natal. "Gereja ini rutin menggunakan adat Jawa dalam pelaksanaan misa hari besar umat Nasrani," kata Satimin. Nuansa Jawa mewarnai misa Natal sudah dimulai sejak sembilan tahun lalu, dengan tujuan melestarikan tradisi Jawa.

"Bahkan, dalam prosesi misa Natal yang berlangsung selama dua jam itu, diiringi seni karawitan gamelan Jawa, dan ada pementasan drama Natal dengan menggunakan bahasa Jawa," katanya.

Begitu pula di Gereja Katholik Maria Matherday, Desa Bonoharjo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, misa malam Natal yang diikuti sekitar 1.800 jemaat itu, prosesinya dengan menggunakan bahasa Jawa setempat. Bahasa Jawa sangat kaya latar, dialek, tingkatan, dan makna.

Pelaksanaan misa malam Natal di seluruh gereja di wilayah Provinsi DIY, umumnya lancar dan aman. Seperti di Gereja Santo Antonius, Kotabaru, Kota Yogyakarta, misa malam Natal berlangsung aman. Kegiatan ibadah di gereja ini mendapat pengamanan dari puluhan personel kepolisian serta dari berbagai organisasi masyarakat.

Begitu pula di Gereja Katholik Maria Matherday, Desa Bonoharjo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, sejumlah petugas dari Kepolisian Resor setempat, Polsek Sentolo, Kodim 0731 Kulon Progo, serta dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berjaga-jaga mengamankan perayaan malam Natal. "Sampai saat ini, perayaan malam Natal aman, dan kondusif," kata Kepala Humas Polres Kulon Progo AKP Hendry Multi.

Menurut dia, untuk mengamankan pelaksanaan perayaan Natal di Kabupaten Kulon Progo, Polres setempat menerjunkan sedikitnya 200 personel yang ditempatkan di 31 gereja di seluruh wilayah kabupaten ini. "Kami menempatkan personel di setiap gereja, baik yang besar maupun yang kecil. Kami menjamin perayaan Natal 2011 aman," kata Hendry. 


Klaus Pardosi/Sitinjaunews

Malam Tahun Baru, Kawasan Monas, HI Dilarang Parkir

- Malam perayaan tahun baru di Jakarta diprediksi akan mengakibatkan kemacetan, terutama di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Masyarakat yang akan merayakan pesta tahun baru di kawasan tersebut, dilarang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.

"Terutama di kawasan Jl MH Thamrin, Bundaran HI dan Jl Jenderal Sudirman, tidak boleh parkir di sana karena itu daerah perayaan tahun baru," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Senin (26/12/2011).

Kawasan Monas dan Bundaran HI sendiri digunakan sebagai tempat perayaan pesta malam tahun baru. Sigit menegaskan, pihaknya akan menindak tegas masyarakat yang melanggar aturan tersebut. "Kita tindak sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Sementara masyarakat yang membawa kendaraan, diimbau untuk memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang sudah disediakan. Adapun, tempat parkir disediakan di parkir IRTI Monas.

"Juga di sejumlah gedung yang terdapat di kawasan tersebut," ungkapnya.

Selain Monas dan Bundaran HI, tempat lain yang digunakan untuk perayaan tahun baru yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan kawasan Ancol. "Kendaraan yang akan ke TMII dan Ancol juga diimbau untuk parkir di lapangan parkir yang sudah disediakan pengelola," imbuhnya.

Klaus Pardosi/Detik.com

UnRas Di HI Berakhir Ricuh

St. Levi Press, Jakarta
Aksi unjuk rasa yang dilakukan seratusan mahasiswa dan pemuda asal Bima di Bundaran HI, Senin (26/12/2011) berakhir ricuh. Kericuhan terjadi ketika massa aksi yang hendak membakar spanduk bertuliskan `Copot Kapolri` dicegah aparat kepolisian. Akibatnya, aksi saling tarik-menarik spanduk antara massa dan aparat kepolisian pun tak terhindarkan.

Para pengunjuk rasa yang mulai melakukan aksinya sejak pukul 11.00, berniat membakar spanduk yang dibawanya. Melihat gelagat itu, aparat kepolisian yang berjaga-jaga mulai mendekati dan mencegah aksi bakar spanduk tersebut.

Aksi saling tarik pun tak terhindarkan. Namun kemudian, aparat kepolisian berhasil merebut spanduk dari massa aksi. Melihat atributnya direbut, para pengunjuk rasa sempat emosi dan meminta polisi mengembalikan spanduk tersebut.

Namun, teriakan dan permintaan pengunjuk rasa tak dihiraukan, dan petugas tetap berlalu mengambil spanduk tersebut. Sebelum aksi tarik menarik terjadi, para pengunjuk rasa juga sempat memblokade ruas jalan di Bundaran HI. Akibatnya, arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Jenderal Sudirman sempat mengalami kemacetan karena jalan tertutup total. Tak hanya itu, peserta aksi juga sempat melakukan aksi duduk dan tidur di tengah jalan.

Untuk menghindari kemacetan bertambah parah, aparat kepolisian segera meminta peserta aksi membuka blokade jalan dan memecah konsentrasi massa. Upaya aparat keamanan pun membuahkan hasil hingga akhirnya jalanan kembali terbuka walaupun hanya satu ruas jalan yang dapat dilalui kendaraan.

Tak lama setelah aksi tarik-menarik terjadi, massa aksi pun kemudian membubarkan diri dengan menumpang dua unit bus Kopaja yang telah mereka sewa sebelumnya. Rencananya, mereka akan menuju kantor Komnas HAM yang terletak di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.

klaus p/berita jakarta.com

11 Desember 2011

Wa Ode Segera Buka borok DPR

- Tersangka kasus dugaan suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) Wa Ode Nurhayati, akan membuka semua hal yang ia ketahui mengenai penyimpangan yang terjadi di DPR. Hal tersebut akan disampaikan anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Teguh Juwarno mengatakan, Wa Ode memiliki banyak data mengenai penyimpangan kasus Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) yang dituduhkan KPK.
"Bongkar-bongkaran aja sekalian. Daripada politisasinya kental," kata Teguh di sela-sela acara Rakernas PAN, di Jakarta, M,inggu ( 11/12/2011 ).
Teguh mengatakan, pihaknya pernah mengklarifikasi kepada Wa Ode kasus yang dituduhkan KPK jauh sebelum penetapannya sebagai tersangka. Saat itu, kata dia, Wa Ode membantah menerima suap dalam kasus itu.
"Dia (Wa Ode) sampai berjanji kalau dia melakukan itu (korupsi) siap diberhentikan sebagai anggota Dewan," kata anggota Komisi I itu.
Teguh menambahkan, untuk membantu Wa Ode, pihaknya telah membentuk tim advokasi dan pencari fakta yang dipimpin Wakil Ketua Umum PAN Drajat Wibowo. Patrialis Akbar, mantan Menteri Hukum dan HAM memimpin tim advokasi

Somasi Hilang, Somasi Terbilang

Kebijakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Amir Syamsuddin dan Wakilnya Denny Indrayana soal moratorium remisi untuk terpidana kasus korupsi digugat. Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra berencana mengajukan somasi terkait kebijakan moratorium remisi itu.
Yusril Ihza Mahendra
YUSRIL mengaku, siap bertindak sebagai kuasa hukum para para narapidana yang dirugikan kebijakan dua orang itu. “Somasi itu kami lakukan setelah surat kuasa kami tandatangani,” kata Yusril.
Yusril menilai kebijakan itu bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM), sebab mendiskriminasi narapidana. Pasalnya, semua warga negara Indonesia memiliki persamaan kedudukannya dalam hukum dan harus diperlakukan sama, termasuk orang berstatus narapidana.
Apalagi, remisi tahanan itu menjadi salah satu hak narapidana kasus korupsi. Karena itu, pemerintah tidak bisa bertindak semaunya sendiri, kecuali dengan mengubah UU tersebut.
Yusril menjelaskan, UU Pemasyarakatan mengatur remisi, pembebasan bersyarat, dan asimilasi, sehingga tidak bisa ditafsirkan seenaknya oleh penguasa. Menurutnya, kalau memang tidak sesuai, MK bisa membatalkannya. Bukannya dijalankan tanpa dasar oleh orang yang sedang berkuasa. “Uji materi akan kami ajukan,” tandas dia.
Yusril juga menjelaskan soal pembatalan gugatan kepada Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan Wakilnya, Denny Indrayana, soal moratorium remisi kepada terpidana korupsi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Yusril menilai gugatan ke PTUN tidak tepat karena kebijakan moratorium hanya disampaikan secara lisan. “Kami nggak jadi mengajukan gugatan ke PTUN. Setelah kami pelajari dengan mendalam, itu sama sekali bukan hal yang bisa digugat di PTUN,” katanya.
Yusril menjelaskan, Denny tidak pernah menerbitkan surat keputusan tentang moratorium remisi. Sementara, apa yang bisa menjadi sengketa obyek di PTUN, adalah keputusan tertulis seorang pejabat negara yang isinya bertentangan dengan hukum atau asas-asas umum pemerintahan yang baik.
“Jadi beberapa orang narapidana itu sudah memiliki surat keputusan pembebasan bersyarat, tetapi diperintahkan secara lisan oleh Denny Indrayana, lalu semuanya terkena moratorium. Kalau perintah lisan tidak bisa dibawa ke pengadilan,” katanya.
Oleh karena itu, Yusril memutuskan untuk mengajukan cara lain, yakni tetap menggugat Menteri Hukum Wakilnya tentang perbuatan melawan hukum ke Pengadilan Negeri. Dia mengaku saat ini segala berkas sudah mereka selesaikan.
“Hari Jumat besok kami layangkan ke pengadilan. Digugat berdasarkan perbuatan melawan hukum dalam arti perbuatan mereka itu menimbulkan kerugian bagi orang lain,” jelasnya.
Indra

Nasib Kasus Nazaruddin Di Tangan KPK Baru

St.Levi Press, Jakarta

Kasus Nazaruddin dalam proses pengadilan Di Tipikor semakin buram, Kuasa Hukum Nazaruddin Hotman Paris Hutapea berpendapat bahwa dakwaan hakim cacat hukum dan penuh dengan rekayasa semata, terlihat dalam BAP(berita acara pemeriksaan) tidak ada satu kata pun menyebutkan Wisma Atlet, Wisma Atlet yang merupakan obyek kasus suap Nazaruddin dengan menggunakan perusahaannya sendiri, dan juga wewenangnya sebagai anggota DPR beberapa waktu lalu.

Mantan Jaksa Senior Luckman Bachim berpendapat, lemahnya dakwaan jaksa sebenarnya meringankan klien praktisi hukum dan juga memperbesar kemungkinan kliennya bebas dari segala tuduhan. Sebagai seorang lawyer sebenarnya kalau mereka menginginkan Nazaruddin bebas, tentunya hakim akan meminta kembali bukti tambahan yang tentunya akan sulit untuk dihadirkan dalam pengadilan.

Harapan yang disampaikan Karni Ilyas dalam siaran Jakarta Lawyers Club TVONE, keadilan atas Nazaruddin harus dibongkar dan tentunya dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Klaus Pardosi

1 Desember 2011

Kaos Disain Sendiri

St. Levi Press, Jakarta.

Keinginan mendapatkan kaos sesuai  selera sekarang  mudah didapat, selama ini seandainya kita menginginkan kaos bermotif unik dan ekslusif tentunya harus merogoh kocek lebih dalam disebabkan adanya ketentuan pembelian minimum dan berujung mubazir  dan itupun harus memakan waktu cukup lama menjadi kaos siap pakai.

Hal diatas menjadikan sebagian orang merasa kecewa dan harus memburu kaos kesayangan di pusat perbelanjaan di kota masing masing. Kini Direct To Garmen memberikan solusi terbaik, menantang anda berekspresi lebih luas dan tentunya Ekonomis.

Berikut Ringkasan Pembuatan Kaos Direct To Garmen

Bahan dasar hanya baju polos
Design langsung dicetak dari komputer menggunakan tinta garment khusus
Hasil jadi meresap dan tahan lama karena tinta langsung terserap oleh kain tanpa media perantara apapun.
Lebih Efisien dan ramah Lingkungan karena dalam prosesnya tidak menggunakan kertas.





Dan Tampilan hasil cetakan sablon di ilustrasikan dibawah:

Nah Sekarang anda bisa memiliki Kaos idaman dengan disain sendiri, bahan pilihan sendiri dan tentunya Hanya Anda Yang Memiliki Kaosnya sebab bukan hasil produksi massal alias Ekslusif.

Berminat :
Silahkan Kontak:

Ibu Donsas Lumban Gaol
(0856 9576 1467) SMS only

YM:     
-brandycocain@yahoo.com
- occha_gaol@yahooo.co.id

Email:    
brandy.pakpahan@gmail.com
occha_gaol@yahoo.co.id


Selamat Berbelanja!!!
Klaus Pardosi


26 November 2011

Udah Ga Tajir, "Luna Maya Putuskan Ariel"

St. Levi Press, Jakarta.
Belakangan berkembang kabar Luna-Ariel telah mengakhiri hubungan.Ditandai dengan semakin jarang, hampir dua bulanterakhir, Luna tidak mengunjungi Ariel di Rutan Kebon Waru Bandung, hotel prodeo vokalis Peterpan itu menjalani hukuman kasus video porno. Seperti biasanya  Luna seminggu sekali kunjung menemui pasangannya..

Rumor beberapa pembawa acara televisi  RCTI membawa guyonan bahwa Luna Maya telah ada pendamping baru selainn Ariel sendiri. 

Pasangan Selebritas ini memang kompak dalam menghadapai tuntutan berat dalam dakwaan kasus penyebaran video porno milik mereka berdua, namun apa daya memang kepemilikan Luna harus  berpindah tangan yang konon kabarnya Luna membagi cinta dengan seorang pengusaha, sungguh naas nasib Ariel.

Klaus Pardosi


Skuad Timnas Versus LA Galaxy

St. Levi pressJakarta
Daftar nama pemain tim nasional yang dipersiapkan untuk menghadapi laga uji coba melawan Los Angeles Galaxy, 30 November mendatang, akhirnya dirilis. Dari 21 nama yang dipilih, 11 di antaranya adalah pemain timnas U-23 yang berlaga di SEA Games XXVI kemarin. Sementara sisanya merupakan penggawa timnas senior.

Nama para pemain timnas senior yang dipanggil adalah Firman Utina, Ahmad Bustomi, M. Ridwan, Cristian Gonzales, Boaz Salossa, Hamka Hamzah, Bambang Pamungkas, Greg Nwonkolo, Victor Igbonefo, dan Zulkifli Syukur.

Sementara nama pemain timnas U-23 yang ikut adalah Kurnia Meiga, Andritany, Diego Michels, Abdulrahman, Hasyim Kipuw, Mahadirga Lasut, Egi Melgiansyah, Okto Maniani, Andik Vermansyah, Patrich Wanggai, dan Titus Bonai.

Pemanggilan Greg dan Victor sedikit mengejutkan karena keduanya sempat bermasalah untuk membela timnas dengan alasan administrasi. Namun, pelatih Pelita Jaya, Djajang Nurdjaman mengatakan bahwa keduanya memang akan dipanggil.

"Saya belum lihat suratnya, tetapi kabarnya mereka memang dipanggil," ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/11/2011).

Nantinya, ke-21 pemain ini akan dilatih oleh pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan. Mereka dijadwalkan berkumpul pada 27 November mendatang untuk melakukan persiapan.

sumber : kompas

22 November 2011

Kali Ke 2 JakFm Putar Lagu Malaysia Seharian Nonstop

St. Levi Press, Jakarta

Drama Adu pinalti laga final sepak bola sea games 2011 yyang berakhir dengan skor (1-1) (4-5) membuat suporter dan pecinta sepak bola tanah air menderai air mata dan larut dalam kesedihan. Lewat drama adu pinalti pasukan Rachmad S kalah tipis 5-4 dan mengkandaskan harapan jutaan pecinta tanah air menggondol medali setelah penantian panjang.

Buntut kekalahan Timnas U-23 senin 21/11/2011 kemarin bukan hanya saja merundung pecinta sepak bola tanah air namun termasuk stasiun radio JakFM di Jakarta harus memutar lagu lagu Malaysia seharian penuh nonstop lantaran kalah taruhan dengan HitZ FM--Taruhannya adalah, jika Indonesia menang dan menjadi juara sepakbola SEA Games, maka radio Hitz FM di Malaysia harus memutar lagu-lagu Indonesia seharian penuh. Sebaliknya, jika Indonesia kalah, maka radio Jak FM yang harus memutar lagu-lagu Malaysia selama seharian penuh.

JakFM sebelumnya telah memutar lagu Malaysia seharian penuh buntut kekalahan pada penyisihan grup, ini kali kedua Jak FM menderita kekalahan, Ya, akibat kekalahan itu, Selasa ini (22/11/2011) mereka harus memutar lagu-lagu Malaysia selama seharian penuh.

klaus pardosi

Suporter Tewas Ada Di Rscm

Mobil ambulans yang membawa janazah 2 suporter yang tewas di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, tiba di RSCM. Seorang jenazah diketahui bernama Reno alias Alfin. Sedangkan seorang lainnya belum teridentifikasi.

Pantauan detikcom di kamar jenazah RSCM, Jakarta, jenazah yang belum teridentifikasi memiliki tinggi badan 170 cm. Dia mengenakan kaos Timnas merah dan celana panjang.

Pria yang kira-kira berusia 17 tahun itu berkulit sawo matang dan berambut cepak. Dia bertelanjang kaki, kemungkinan alas kakinya hilang saat berdesak-desakan dengan suporter lainnya. Tidak terlihat ada tas yang dibawanya.

Jenazah tanpa identitas itu berperawakan kurus, terlihat lebam di sekitar mata kirinya. Sisa tanah menempel di wajah, badan dan kakinya.

Sedangkan jenazah yang lain atas nama Reno, merupakan warga Cililitan Besar RT 5 RW 2. Dia adalah drummer tidak tetap band DOT. Kerabat Reno yang pergi ke GBK bersama Reno malam ini masih berada di kamar jenazah RSCM.

"Kami datang berempat. Kami sudah pegang tiket dan mencoba masuk. Tapi yang nggak punya tiket dorong-dorong mau masuk, terus pintu jebol. Kami sempat terinjak-injak selama 30 menit," tutur sepupu Reno, Helmi.

Sedangkan kerabat Reno lainnya, Tian (21), mengalami luka di bagian pinggul dan kaki. Tian kini mendapat perawatan di RSCM setelah sebelumnya mendapat perawatan tim medis GBK.

klaus pardosi/detik

Buruknya Pengamanan Laga Final SepakBola Sea Games

Jakartal, St.Levi Press

Laga final sepak bola Sea Games Indonesia-Malaysia menuai korban jiwa dan korban luka serius dan ringan lantaran kurang memadainya sistem pengamanan dan keselamatan dan fasilitas stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Laporan St.Levi Press dari Senayan, menyebutkan bahwa sistem pengedalian massa dan distribusi massa kedalam gedung stadion melalui Pintu VIII dan  Pintu III nyaris tak terkendali dan semrawut, Pihak keamanan seolah tak berdaya menghalau kerumunan massa yang semakin berigas yang memaksa masuk sehingga terjadi penumpukan massa pada mulut pintu, disinilah supoter Garuda Muda sebanyak 2 orang tewas secara mengenaskan terinjak injak selama 2jam. Pihak keamanan tidak sepadan dengan jumlah suporter yang membanjiri Senayan, padahal ini seharusnya sudah diantisapasi Polda Metro Jaya agar tidak menjadikan malam final sepakbola itu menjadi tragedi kemanusiaan, 2 orang tewas dalam perebutan masuk kedalam stadion kedua suporter berkaos timnas itu tidak sempat ditolong para medis.

Para suporter yang tidak memiliki tiket seharusnya dijaring pihak keamanan sebelum memasuki Area Stadion Gelora Bung Karno agar konsentrasi massa mudah diatasi dan dikendalikan secara seksama, "Kami sudah memiliki tiket namun suporter yang tidak memiliki tiket memaksa masuk dengan menjebol dingding, saya pun milih mundur Anto suporter dari kenari Jakarta pusat.

klaus pardosi

20 November 2011

Table Perolehan Medali Sea Games 2011

      
 1

Indonesia 144  116 108
2 Thailand 89  77 99
3 Vietnam 80  80 84
4 Malaysia 50  44 66
5 Singapore 39  43 71
6 Philipines 24  44 63
7 Myanmar 10  21 27
8 Laos PDR 8  6 33
Preview
9 Cambodia 3  11 20
10 Timor Leste 1  1 4
11 Brunei Darussalam 0  2 7  

Final Sepakbola Disiapkan 6 Anjing Pelacak

st.levi press, Jakarta
Pertandingan final sepak bola SEA Games XXVI/2011 yang mempertemukan Indonesia dan Malaysia pada Senin (21/11/2011) nanti diprediksi akan kembali dipadati pendukung setia kedua tim. Untuk mengantisipasi gangguang keamanan yang terjadi, kepolisian menyiapkan enam anjing pelacak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, Minggu (20/11/2011).
"Pemeriksaan barang bawaan penonton nanti akan menggunakan enam anjing untuk mengetatkan barang-barang yang masuk ke stadion supaya tidak mengganggu pertandingan," ujarnya.
Dikatakan Agung, kepolisian juga mengerahkan 2.873 personel. Jumlah itu berasal dari Markas Besar Polri, Brigade Mobil Mabes Polri, Polda Metro jaya, Brigade Mobil Polda Metro Jaya, Direktorat Lalu Lintas, dan Direktorat Sabhara.
Pengamanan pertandingan didukung pula 500 anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang disebar di sekitar Istora Senayan.
"Selain menjaga jalannya pertandingan, kami juga memantau kemungkinan adanya calo atau copet," tutur Agung.
Selain itu, pemisahan pendukung antartim juga akan dilakukan. Hal ini mengantisipasi bentrokan yang mungkin terjadi setelah pertandingan.
"Diperkirakan ada 100 pendukung Malaysia yang hadir. Kami tempatkan khusus di samping tribun VIP dan ada pengamanan di situ," kata Agung.
Agung menuturkan, tidak hanya keamanan di dalam stadion yang menjadi perhatian polisi, tetapi juga keamanan dan kenyamanan penonton di luar stadion. Pihaknya akan bertindak tegas terhadap calo, penjual tiket palsu, ataupun copet yang berkeliaran di sekitar stadion.
Pada pertandingan semifinal antara Indonesia melawan Vietnam, Sabtu (19/11/2011) malam, sebanyak 34 calo, penjual tiket palsu, dan copet diamankan. Mereka diperiksa di Polsek Metro Tanah Abang.

sumber: kompas.com

Garuda Muda Tidak Sesumbar

St.Levi press, Jakarta 20/11/2011

Garuda Muda akan menghadapi musuh bebuyutan Malaya Muda dalam perebutan tahta juara umum cabang sepakbola besok 21/11/2011 yang akan digelar Gelora Bung Karno Jakarta, Tim Garuda Muda tidak sesumbar akan menang mudah menghadapi Harimau Malaya,--Doa dan dukungan masyarakat Indonesia sangat kami harapkan agar bermain optimal, "semuanya kami serahkan kepada Tuhan saja" pernyataan striker Garuda Muda Titus Bonai dalam jumpa pers bersama pelatih Widodo Cahyo pada TvOne Minggu sore di Hotel Sultan Jakarta.

Kedua timnas akan menggelar pertandingan kali kedua setelah Timnas Garuda Muda dihempaskan Malaya Muda dalam laga  Sea Games XXVI  lalu dengan skor tipis 1-0, dalam 3 laga terakhir timnas selalu menderita kekalahan saat berhadapan dengan timnas negeri jiran itu.

Widodo Cahyo mengatakan apakah akan menurunkan Egy M apa tidak  pada laga esok hari  masih belum ada keputusan, disusul dengan cederanya Egy di laga semifinal menghadapi Vietnam kemarin malam di Gelora Bung Karno,--"besok baru ada keputusan Imbuhnya. Titus Bonai dan kawan kawan akan memperkuat lini belakang jangan sampai kecolongan lagi seperti kemarin kami akan selalu bekerja sama, katanya.



timnas u23 latihan santai di hotel sultan Jakarta
 klaus pardosi








18 November 2011

Negara Barat Persulit Industri Sawit Tanah Air

Bandung, St.Levi Press.
"Tantangan terbesar Industri Sawit  tanah air belakangan mengalami tekanan serius dengan adanya anggapan bahwa industri ini merusak lingkungan."

Isu perusakan lingkungan digelontorkan agar industri sawit tanah air sulit berkembang demikian diungkapkan Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa, Pihak barat selalu menghembuskan kampanye hitam anti perusakan lingkungan baik melalui kelompok pecinta alam Green Peace maupun lembaga lainnya yang menjadi sasaran kampanyenya membatasi penanaman sawit.

Biaya Oportuniti
"Pada saat menanam sama dengan investasi, pasti kan ada minusnya. Gali, tanam, supaya gembur. Sama seperti investasi minus dong, tidak ada orang investasi yang nggak minus. Tapi, 30 tahun ke depan (kelapa sawit) ini akan menyerap Co2 (karbondioksida) dan mengembalikannya dalam bentuk oksigen," ucap Santosa kepada St.levi Press usai menghadiri acara workshop wartawan pasar modal, di Bandung, Jumat (18/11/2011). Pertumbuhan penduduk dunia akan mengakibatkan permintaan akan CPO secara linier sehingga menciptakan ladang baru merupakan jalan keluar terbaik yang tentunya dengan keputusan tertimbang. Menciptakan ladang baru bukanlah secara ekstrim merusak lingkungan secara jangka panjang, kontribusi tanaman hutan terhadap kehidupan tergantikan dalam waktu relatif singkat sampai pohon sawit kembali menghijau, dalam proses memenuhi kebutuhan akan CPO (crude palm oil) tentunya ada biaya oportunitis yang harus dibayarkan.Disatu sisi pemerintah mendapatkan pertambahan pajak dan pasar tenaga kerja mendapatkan lapangan kerja baru namun perambahan lahan mustahil dapat dihindari.
"Jadi, kalau 5 juta incremental demand itu harus dipenuhi oleh kelapa sawit, maka seluruh dunia itu minimal setiap tahun (menanam kelapa sawit) satu juta hektar," tambah dia.
Tetapi, terang dia, penanaman tertinggi yang pernah dilakukan di seluruh dunia itu hanya 750 ribu hektar per tahun.
"Jadi, kalau growth penduduk dunia sama dengan 10 tahun terakhir, which is tidak mungkin kan, jumlah jiwa saja sudah 7 miliar (sekarang). Maka, setiap tahun itu di dunia ini harus ada satu juta hektar lahan yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit," kata Santosa.

Konversi Sawit  Koloni Ekonomi Barat
Ia menuturkan, produktivitas ketiga komoditi pertanian itu hanya 0,5 ton per hektar, atau hanya sepersepuluh dari kelapa sawit. Santosa menuturkan, ada ketakutan dari negara maju jika pelaku industri di Indonesia terus menambah lahan. Karena memang, kata dia, dibutuhkan penambahan sepuluh kali lipat dari yang ada sekarang.

Negara barat senantiasa akan berusaha mengkerdilkan perkembangan industri sawit baik langsung maupun jalur diplomatik mengingat negara barat tidak akan mau menggantungkan kebutuhan komoditas sawitnya pada negara ketiga termasuk Indonesia. Konversi sawit akan menjadi koloni baru negara barat setelah sawit tergantikan dengan seperti rape seed, bunga matahari, dan soy bean sedangkan sawit negara tsb masih saja bertengger pada produktivitas tinggi dan melakukan kontrol harga dan distribusi terhadap sawit dunia. Isu Lingkungan Hidup bukanlah senanatiasa selalu benar dalam pandangan kepentingan ekonomi. GreenPeace menjadi andalan utama negara barat menggalang opini kerusakan lingkungan hidup dengan membawa misi kepentingan ekonomi di dalamnya, gerakan penggiat lingkungan hidup ini patut dan perlu dipertanyakan kepentingannya dalam isu ini'--pemerintah Indonesia patut mencontoh negara Brazil yang sudah mengusir GreenPeace dari wilayah kedaulatan negara itu sebab terlalu mencampuri urusan dalam negeri mereka.

klaus pardosi
redaktur ekonomi St.levi Press



Sofyan Wanandi Terlalu Optimistis Lupakan Eropa

Bali, St.Levi Press
Tonggak Kehidupan ekonomi dunia sesungguhnya dimulai dari Eropa dan menjadi pelopor rancang bangun budaya dan tehnologi asia, pasifik, afrika, australia secara agregat. Keberhasilan ekonomi Eropa pada 2011 merupakan anti klimaks dari hasil pemikiran warga Eropa dalam bidang Ekonomi. Warga Eropa secara umum terlena dengan hasil pemikiran meraka terdahulu tanpa harus melakukan adaptasi kebijakan sehingga mengakibatkan nyaris ambruknya perekonomian Benua kaya ilmu pengetahuan itu.

Kekuatan ekonomi Eropa makin lemah setelah krisis terus menjalar dan melebar ke negara-negara anggota Uni Eropa. Tidak hanya mata uang Euro saja yang tak stabil, gejolak dalam negeri personel Masyarakat Eropa tersebut juga nyaris tak terkendali. Walhasil, Eropa menjadi tempat yang paling riskan untuk urusan perdagangan dan investasi. Tak pelak, inilah momentum yang penting untuk segera melupakan Eropa. "Eropa sudah masa lalu, lupakan Eropa!. Kini masa depan ada di China, India dan ASEAN, termasuk di dalamnya Indonesia sebagai kekuatan potensial di kawasan Asia Tenggara," sebut Sofyan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), kepada wartawan, Jumat (18/11/2011), di restoran Portraits, H otel Westin, Nusa Dua, Bali.

Penegasan Pria berusia 71 tahun ini akan terwujud apabila Eropa secara umum masih melakukan investasi di negara selain Eropa sendiri baik dalam investasi riil maupun dalam sistim. Sistim ekonomi Eropa baik berupa tehnologi dan pengetahuan pelak akan mudah direkayasa dan dicipta ulang negara lain, negara negara ketiga masih secara umum menggantungkan kehidupan tehnologinya pada daya cipta warga Eropa, adapun Cina dan India masih melakukan reka ulang secara umum tehnologi Eropa secara blak blakan.

Sofyan Wanandi selaku pengusaha kawakan memang wajar melupakan Eropa, walaupun hanya sekedar wacana saja,  mengingat pengusaha Asia kerap gagal melakukan penetrasi bisnis di Eropa. Asean secara umum menjadi lahan empuk investasi dunia bukan karena berbagai kemudahan yang tersedia melainkan pangsa pasar yang cukup besar secara demographi.Iklim investasi Asia  dan Pasifik dalam jangka panjang masih adiktif dengan keputusan Bangsa Eropa.

klaus pardosi.














13 November 2011

Bungkam Thailand, Garuda Muda Lolos Ke Semifinal

Tim nasional Indonesia U-23 berhasil lolos ke semifinal setelah membungkam tim nasional Thailand U-23 dengan skor 3-1, Minggu (13/11/2011). Tambahan tiga poin membuat Indonesia kembali mengoleksi sembilan poin.Sebetulnya, kedua tim tampil memeragakan permainan cepat. Namun, malapateka menimpa Thailand. Tim besutan Prapol Pongpanich itu harus bermain sepeluh pemain setelah Theeraton Bunmathan mendaptkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-13. Pemain bernomor punggung 15 tersebut diganjar kartu kuning kedua akibat menjatuhkan Andik Vermansyah saat melakukan penetrasi di sayap kanan.
Indonesia yang unggul jumlah pemain semakin terlihat mendominasi permainan. Bek Diego Michiels yang rajin melakukan pentrasi dari sayap kanan nyaris membobol gawang Thailand. Sayang tembakan Diego masih bisa digagalkan oleh kiper Thailand, Ukrit Wongmeema pada menit ke-16.
Meskipun demikian, Indonesia tidak dibiarkan leluasa bermain. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan berhasil dipatahkan barisan pertahanan Thailand. Indonesia tak menyerah begitu saja. Mereka terus menjaga intensitas serangannya.
Akhirnya, perjuangan keras Indonesia membuahkan hasil berkat gol yang diciptakan Titus Bonai pada menit ke-33. Gol tersebut berawal dari umpan silang Hasim Kipuw setelah melakukan pentrasi di sektor kanan. Umpan tersebut langsung disambut Tibo dengan sundulan dan gol. Gol tersebut membuat Indonesia semakin menggila.
Dengan permainan cepat dan umpan satu-dua, Indonesia terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Thailand. Serangan Indonesia nyaris membuahkan hasil pada menit ke-39. Setelah menguasai bola, Tibo mengirimkan umpan terobosan kepada Andik. Melihat kiper Thailand maju, Andik langsung mengangkat bola. Sayang bola justru melayang di atas mistar Thailand.
Tidak ingin kehilangan momen, Indonesia terus membombardir pertahanan Thailand. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Indonesia diganjar hukuman penalti setelah Diego menjatuhkan Sarach Yooyen. Ronnachai Rangsiyo yang tampil sebagai eksekutor sukses menjaringkan bola pada menit ke-51. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1. Namun hasil imbang tersebut hanya bertahan 12 menit. Indonesia kembali unggul 2-1 berkat gol yang diciptakan Patrich Wanggai memanfaatkan sepak pojok.
Indonesia pun semakin di atas angin, setelah  Thailand harus bermain sembilan pemain karena Ekkasit Chaobut mendapatkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-65. Chaobut diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Andik.
Indonesia pun mampu memaksimalkanya. Ferdinand Sinaga berhasil mencetak gol di masa injury time. Berawal dari serangan balik, Wanggai mengirimkan umpan silang. Ferdinand menyambut umpan tersebut dan gol. Gol itu pun mengunci kemenangan Indonesia 3-1.
Susunan Pemain
Indonesia: 1- Kurnia Meiga; 13-Gunawan Dwi Cahyo, 28-Abdul Rahman, 15-Hasim Kipuw, 24-Diego Michiels; 8-Egi Melgiansyah, 26-Hendro Siswanto (Mahardiga Lasut 56); 21-Andik Vermansyah (Lucas Mandowen 87), 10-Octovianus Maniani (Ferdinand Sinaga 80), 27-Patrich Wanggai; 25-Titus Bonai
Thailand: 18-Ukrit Cumsokcheak; 3-Seeket Madputeh, 8-Sarach Yooyen, 9-Ronnachai Rangsiyo, 11- Isarapong Lilakorn, 12-Kroekrit Thawikan, 14-Natarid Thammroddodpon, 15- Theeraton Bunmathan, 16-Sutjarit Jantakol, 17-Pokklaw A-Nan, 20-Komkrit Cumsokcheak

sumber : kompas.com

Klasemen Sementara Sepak Bola Sea Games 2011


Berikut hasil dan klasemen sementara Grup A Sepakbola SEA Games 2011
Hasil Pertandingan:
7 November 2011
Indonesia 6-0 Kamboja, Malaysia 0-0 Singapura
9 November 2011:
Malaysia 2-1 Thailand, Kamboja 1-2 Singapura
11 November 2011:
Thailand 4-0 Kamboja
 Singapura 0-2 Indonesia
Jadwal Pertandingan Berikutnya:
13 November 2011:
Malaysia vs Kamboja 4-1
Indonesia vs Thailand 3-1
17 November 2011:
Thailand vs Singapura (16.00 WIB)
Indonesia vs Malaysia (19.00 WIB)
Note: indonesia is +7GMT
 
Klasemen Grup A
Pos
Tim
Ma
M
S
K
GM
GK
P
1
Indonesia
3
3
0
0
11
0
9
2
Malaysia
3
1
1
0
6
1
7
3
Singapura
3
1
1
1
2
2
4
4
Thailand
3
1
0
2
  6
5
3
5
Kamboja
3
0
0
3
1
16
0
Keterangan: Pos: Posisi, Ma: Main, M: Menang, K: Kalah, S: Seri, GM: Gol Memasukkan, GK: Gol Kemasukan, P: Poin





s

Pengikut