trigonews.com 02/01/2012 - 03/01/2012

26 Februari 2012

Redominasi Rupiah Timbulkan Kepanikan Psikologis

illustrasi
St.Levi Press, Jakarta.


Bank Indonesia dalam waktu dekat menerbitkan kebijakan ekonomi baru yang berpengaruh luas dalam bidang ekonomi makro terutama dalam moneter- Redominasi Rupiah. Langkah tehnis BI perihal redominasi dengan menyamarkan 3 digit angka dibelakang nilai mata uang tersebut, seperti contoh Rp.100.000 menjadi Rp.1000 sampai satuan terkecil. Penjelasan tersebut disampaikan Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam diskusi di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, akhir pekan lalu saat menjelaskan strategi pemerintah dalam menjalankan redenominasi rupiah.


"Proses ini berlangsung sepuluh tahun. Para pedagang juga diwajibkan mencantumkan harga dalam rupiah lama dan rupiah baru. Ini dilakukan agar tidak terjadi kepanikan," kata Alamsyah.


Kesiapan dan kematangan Pemerintah Indonesia dalam kontrol Harga Barang amat sangat diperlukan sehingga tidak menimbulkan kekacauan yang  mungkin saja menimbulkan gejolak hebat dalam masyarakat. Proses redominasi harus dilakukan secara bersamaan dengan penurunan digit nilai barang, proses konversi tidaklah mudah dilakukan di negara ini mengingat luas wilayah dan juga kepulauan yang terpencil pula sehingga prosesnya sulit berjalan secara cepat  Di sisi lain Kontribusi sosialisasi perlu dilakukan secara cepat sehungga proses transaksi ekonomi tidak stagnan.


Redenominasi merupakan penyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah. Sanering adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.


Kebijakan Redominasi mata uang dilakukan pada saat ekonomi makro sedang stabil dan laju inflasi dapat dikendalikan, tujuan utama redominasi adalah memperbaiki kesetaraan ekonomi dengan negara regional.


klaus/fredy pardosi

20 Februari 2012

I AM ROCKSTAR 101 LYRICS-RIHANNA

I AM A ROCKSTAR101

I told ya I told ya I told ya Baby Baby Uh, uh I told ya, baby Uh-oh I told ya, baby Uh-oh I told ya, baby Uh-oh I told ya, baby Uh-oh I told ya, baby Uh-oh I told ya
Got up in the club Posted in the back Feeling so good Looking so bad
Rocking this skirt Rocking this club Got my middle finger up I don't really give a f***
Rocking these diamonds I'm rocking this chain Make sure you get a picture I'm rocking my fame
To be what you is You gotta be what you are The only thing I'm missing Is a black guitar
I'm a rockstar Hey baby I'm a rockstar Hey baby
Big city Bright lights Sleep all day long nights
Hey baby I'm a rockstar Hey baby I'm a rockstar
Hey baby its.. Big cities And bright lights Sleep all day long nights
Baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Hey, hey, hey
Six inch walker Big sh** talker I never play the victim Id rather be a stalker

So baby take me in Ill disobey the law Make sure you frisk me good Check my panties and my bra
Wildn out A crazy house [ From: http://www.metrolyrics.com/rockstar-101-lyrics-rihanna.html ] With my white jacket on Wont you come And sign me out
To be what you is You gotta be what you are The only thing I'm missing Is a black guitar
I'm a rockstar Hey baby I'm a rockstar Hey baby
Big city Bright lights Sleep all day long nights
Hey baby I'm a rockstar Hey baby I'm a rockstar
Hey baby its.. Big cities And bright lights Sleep all day long nights
Baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Hey, hey, hey

Heyyyyyyyyyyyyyyyyy I'm rocking out tonight Cause I cant wait till tomorrow I'm a live my whole life In the night Cause I aint got time to borrow I'm rocking out tonight Why wait till tomorrow I'm a live my whole life In the night
I'm a rockstar Hey baby I'm a rockstar Hey baby
Big city Bright lights Sleep all day long nights
Hey baby I'm a rockstar Hey baby I'm a rockstar
Hey baby its.. Big cities And bright lights Sleep all day long nights
Baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Oh, baby I'm a Hey, hey, hey

19 Februari 2012

Tipe TB Paru Di Indonesia

St.Levi Press, Jakarta


- Penyakit tuberkulosis menempati urutan ketiga sebagai penyakit paling mematikan di Indonesia. Ancaman kematian terjadi karena adanya bakteri yang kebal obat. Untuk mengetahui pola resistensi dan sub tipe bakteri Mycobaterium tuberculosis penyebab TB, Badan Penelitain dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan melakukan riset.

Dalam penelitian terhadap kajian spesimen dahak pasien TB paru di Indonesia tahun 2008-2010, ditemukan adanya 149 jenis sub tipe bakteri TB dari 104 sampel bakteri yang berhasil dikarateristik. Penelitian ini menggunakan pengembangan diagnostik molekuler TB sebagai alternatif diagnostik konvensional.

Dr. Vivi Lisdawati, Msi, Apt, peneliti TB dari Balitbangkes mengungkapkan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi karena tuberkulosis (TB) masih dianggap memiliki risiko tinggi dan pengaruh besar terhadap ekonomi karena menyerang golongan usia produktif. "Secara khusus tujuan penelitian ini untuk memperoleh data karakteristik Mycobacterium tuberculosis (Mtb) yang bersirkulasi di Indonesia.

Berbeda tiap wilayah

Pengumpulan sampel dilakukan di 16 kota yang ada di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa dari 149 Mtb sub tipe yang ada di Indonesia, masing-masing wilayah di Indonesia memiliki sub tipe yang berbeda-beda.

"Di wilayah Indonesia bagian barat, paling banyak tipe Beijing, sementara makin ke kanan (wilayah timur) sub tipe ini makin kecil. Ini membuktikan sebaran dari mikrobakteri yang ada di Indonesia terbagi sesuai dengan wilayah geografis," jelasnya.

Vivi menerangkan, selama ini ada pemahaman yang melekat bahwa tipe Beijing adalah sub tipe yang resisten pada obat anti tuberkulosis (OAT). Tapi setelah diteliti, bakteri tipe beijing yang ditemukan di Indonesia ternyata masih sensitif terhadap OAT.

Ia menduga bahwa sub tipe Beijing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang resisten terhadap OAT tapi ada juga yang masih sensitif pada OAT.

"Oleh karena itu tipe yang ada di Indonesia masih harus dianalisis lebih lanjut. Tipe Beijing di wilayah mana yang resisten terhadap OAT, dan mana yang masih sensitif pada OAT," jelasnya.

Sementara itu, hasil uji kepekaan OAT menunjukkan bahwa sebanyak 77 persen Mtb masih sensitif terhadap Obat Anti Tuberkulosis, 20 persen resisten terhadap OAT tetapi tidak dengan INH atau rifampicin, dan hanya 3 persen saja yang MDR (Multi Drug Resistance).

Vivi menerangkan bahwa hasil akhir penelitian ini tidak untuk membuat vaksin melainkan untuk mendiagnostik tuberkolosis di Indonesia.

"Kami tidak mengembangkan vaksin. Tapi dari data isolat tersebut, teman-teman yang dibidang vaksin bisa memanfaatkannya," tutupnya.

Peta Penyebaran Tipe Beijing Di Indonesia Barat
sumber: kompas.com

15 Februari 2012

Teror Kritik Dan Anti Kritik

St.Levi Press,
Mungkin harus diperjelas, apa itu teror kritik? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik diartikan sebagai bentuk tanggapan yang disertai dengan uraian dan pertimbangan atas baik atau buruk terhadap suatu hasil karya, pekerjaan, atau pendapat tertentu. Apapun bentuk dan cara penyampaiannya, suatu kritik tidak akan pernah terdengar menyenangkan bagi siapapun pihak yang ditujukan. Namun, tidak sedikit masyarakat yang kemudian keliru menginterpretasikan ataupun mempersepsikan.

Dikatakan teror kritik, karena seringkali membuat gerah pihak yang diberikan kritik, bahkan menjadikannya sebagai ancaman. Sesuatu yang lumrah apabila dipandang sebagai bentuk aksi dan reaksi. Keliru dalam mempersepsikan kritik, maka akan keliru pula menyikapinya. Keliru dalam menginterpretasikan, maka akan keliru pula dalam mengartikannya.

Bukan Etika, Tetapi Aturan Main
Anda bertemu dengan seseorang, kemudian berkenalan cukup singkat. Dalam beberapa kesempatan, tiba-tiba Anda melayangkan kritik kepada orang yang belum lama Anda kenal. Sekali dua kali, orang tersebut mendiamkan. Tetapi setelah beberapa kali kemudian memperlihatkan sikap tidak suka kepada Anda.

Pertemanan biasa, apalagi hanya beberapa waktu berkenalan tidak membenarkan Anda melayangkan kritik terhadap orang tersebut. Perlu digarisbawahi, bahwa Anda bukan sahabatnya atau individu yang dianggap mengenal cukup dekat. Anda bukanlah seseorang yang memiliki hubungan istimewa dengan orang yang diberikan kritik. Cukuplah sekali jika memang memaksa. Jika yang bersangkutan tidak menanggapi, itu berarti Anda bukanlah orang yang dikehendaki untuk memberikan kritik. Apalagi jika kritik tersebut dimaksudkan untuk menyerang obyek kepribadian dan perilaku yang bersangkutan. Seperti lirik lagu “Keong Racun” terucapkan “Baru kenal sudah ngajak tidur”.

Hal serupa juga perlu diperhatikan dengan pertemanan di dunia maya seperti melalui media jejaring sosial. Kita harus memperhatikan, apakah pihak yang hendak dikritik pribadinya membuka peluang. Jika pun membuka peluang, kemudian akhirnya direspon negatif, Anda tidak bisa memaksakan kehendak. Kecuali Anda adalah teman terdekatnya.

Bagaimana halnya dengan kritik atas karya sastra/seni?

Pihak yang mempublikasikan karya sastra atau kerja seninya akan mendapatkan keuntungan dari pekerjaannya. Penikmat karya seni/sastra tidak selalu paham tentang kadar kualitas suatu karya seni/sastra. Tentu saja dibutuhkan pandangan (kritik) dari kalangan kritikus seni/sastra untuk mengetahui penilaian  ataupun pandangan dari pihak lain, selain si pembuat karya sastra/seni. Suka ataupun tidak suka, si pembuat karya sastra/seni harus menerima hasil (output) kritik dari para kritikus, karena para penikmat karya sastra/seni mungkin akan lebih mendengarkan suara atau pandangan para kritikus. Dalam hal ini, hubungan antara seniman ataupun sastrawan dan para kritikus dilandasi pada hubungan profesional dari masing-masing pihak.

Penilaian atas karya sastra maupun seni tidak memiliki ukuran kuantitatif. Begitu pula kritik atas karya film dan karya seni lainnya. Mereka tidak memiliki ukuran baku, karena penilaian didasarkan atas persepsi dan rasa, bukan atas dasar logika dan penalaran. Output dari para kritikus terkadang seringkali melewati batas, bahkan menyerang individu. Apapun bentuk kritik tersebut merupakan respon dari pihak yang berlatarbelakang sama.

Bagaimana halnya dengan kritik atas kebijakan pemerintah?

Pemerintah adalah pihak yang diberikan amanat oleh rakyat melalui konstitusi untuk menjalankan fungsi pemerintahan, termasuk fungsi pembuat kebijakan dan evaluasinya. Tidak semua rakyat, bahkan mayoritas rakyat memahami dengan baik fungsi pemerintahan yang telah dijalankan maupun kebijakan yang dibuat. Seperti diketahui, bahwa rakyat pula merupakan pihak yang turut mendanai pemerintahan melalui uang pajak. Hak rakyat untuk mengetahui kualitas pengelolaan atau manajemen pemerintahan, termasuk pula kualitas dalam pembuatan kebijakan. Keberadaan para pengamat untuk memberikan kritik akan menjembatani pemenuhan hak-hak politik rakyat atas pemberian kewenangan maupun amanat. Pemerintah tidak bisa bersikap tidak suka kepada kritik apapun yang ditujukan kepadanya, termasuk apabila kritik tersebut menyerang pribadi si pemangku kebijakan.

Dalam hal ini, lembaga legislatif seperti DPR ataupun parlemen merupakan institusi yang berada di barisan terdepan para pengkritik pemerintah. Lembaga legislatif seharusnya tidak boleh terlalu sering didahului oleh pengkritik-pengkritik di luar lembaga tersebut. Sekalipun dalam konstitusi dituliskan turut bekerjasama dengan pemerintah dalam membuat undang-undang, akan tetapi lembaga legislatif ini pun harus mengkedepankan pula fungsi pengawasannya. Jika terlalu sering didahului oleh pengkritik di luar lembaga legislatif, maka hal ini akan dapat mengurangi kewibawaan anggota legislatif itu sendiri.

Tidak ada etika dalam menyampaikan suatu kritik, kecuali ada kemauan atau minat untuk menyampaikannya kepada pihak tertentu. Etika akan berkonotasi dengan adab atau kesantunan berperilaku. Kurang relevan apabila etika kemudian dijadikan landasan perilaku dalam memberikan kritik. Jika demikian halnya, sebaiknya tidak perlu ada kritik, melainkan cukup hanya menjadi obrolan sambil lalu. Tidak ada istilah ‘kritik yang membangun’, karena sesungguhnya istilah tersebut hanya mencoba untuk mengaburkan makna penyampaiannya. Kritik yang disampaikan dengan penyebutan ‘kesantuan’ justru akan semakin tidak diperhatikan dan bukan disebut kritik, melainkan nasehat.

Anti Kritik
Saya pernah mendengar, jika kritik yang membangun apabila kritik tersebut disampaikan berserta solusinya. Terlintas dalam benak saya, kenapa tidak sekalian saja bagi pihak yang mengkritik membuat makalah. Kritik adalah kritik, sedangkan mengenai solusinya diserahkan kepada pihak yang diberikan kritik. Tentunya pihak yang mengkritik tadi mengetahui kapasitas (kemampuan) dari pihak yang diberikan kritik. Beberapa kritik mungkin berisikan pula dengan alternatif solusi, akan tetapi tidak dapat dipaksakan sebagai bentuk solusi. Dalam hal ini, cara untuk menciptakan solusi harus diserahkan kepada pihak yang diberikan kritik.

Bentuk lain dari sikap anti kritik berupa pernyataan apabila kritik sebaiknya disampaikan dengan santun, tanpa dilandasi sikap kebencian. Sikap dan pernyataan seperti ini menandakan bentuk penolakan atas kritik yang kurang menyukai atas sikap yang berseberangan atau berbeda pendapat. Sikap anti kritik semacam ini pula mencerminkan kurangnya pemahaman atas makna dari kritik. Suatu kritik dalam bentuk dan dilandasi oleh kondisi apapun merupakan reaksi dari pihak tertentu terhadap sikap atau pandangan pihak tertentu pula. Sikap kebencian adalah rasa yang tentu saja timbul karena ada sebab tertentu, yaitu sebagai akibat adanya bentuk hubungan khusus.

Ada pula bentuk lain dari anti kritik seperti pernyataan bahwa kritik hendaknya harus diikuti dengan tindakan nyata atau tidak hanya sekedar mengkritik. Tentu agak membingungkan, tindakan nyata seperti apa yang dimaksudkan. Padahal kritik itu sendiri adalah bentuk tindakan nyata yang dilakukan bukan tanpa usaha. Pernyataan dan sikap anti kritik tersebut dilontarkan dengan sengaja untuk mengaburkan esensi yang terdapat di dalam kritik itu sendiri. Misalnya, Anda mengkritik atasan Anda atas cara menangani bidang HRD, sehingga tidak pernah tepat menempatkan karyawan. Kemudian dari pihak atasan menanyakan balik tindakan nyata dari Anda sendiri, terkait dengan kritik tersebut. Tentu saja Anda akan merasa bingung, karena kritik adalah bentuk komunikasi, sedangkan tindakan nyata adalah bentuk perbuatan.

Ada cukup beragam pola anti kritik, bahkan sampai pada taraf penyerangan pribadi dari individu. Pihak yang tidak mau menerima kritik akan melakukan serangan balik atau mengkritik balik. Seringkali esensinya tidak lagi relevan dari topik yang dibahas. Jadilah kemudian perdebatan kusir dan tindakan saling mengecam satu sama lain. Tujuannya tidak lain untuk membungkam suara pengkritik atau bisa dikatakan untuk menciptakan efek jera.

Anti kritik merupakan bentuk propaganda sosial yang sengaja dibangun oleh pihak kekuasaan atau penguasa untuk menghadapi serangan dari lawan-lawan politiknya. Pihak penguasa yang menempati posisi kekuasaan dalam pemerintahan akan sangat rawan memperoleh serangan politik. Kritik dari lawan-lawan politiknya akan diikuti pula dengan kritik di luar ranah perseteruan politik. Tentu saja kondisi semacam ini akan menjadi ancaman bagi popularitas politik dari pihak penguasa. Diperlukan upaya untuk mengeliminasi dampaknya dengan membangun propaganda politik melalui kekuatan politik yang dimiliki oleh pihak penguasa. Dalam hal ini, propaganda sosial tersebut akan bekerja di luar ranah kekuasaan yang menjadi perseteruan dengan lawan-lawan politiknya.

Penguasa akan melakukan pendekatan dengan institusi atau kelompok tertentu yang nantinya akan dijadikan sebagai jaringan propaganda anti kritik. Misalnya seperti perguruan tinggi, kelompok akademisi, kelompok pengusaha, ataupun tokoh-tokoh tertentu. Pendekatan tersebut dilakukan untuk menyelaraskan kesamaan prinsip dan cara pandang. Tentu saja penyelarasannya harus sesuai dengan keinginan penguasa. Dengan dirangkulnya kelompok-kelompok tersebut setidaknya akan mengeliminasi atau mengurangi serangan politik, karena adanya kesamaan prinsip dan cara pandang. Mereka yang dirangkul oleh pihak penguasan biasanya memiliki jaringan sosial yang cukup kuat atau besar, setidaknya memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat. Pendapat atau ucapannya akan selalu didengar dan diikuti oleh orang-orang yang masuk ke dalam jaringan sosialnya. Di sinilah kemudian menjadi media  yang cukup strategis untuk menyebarkan propaganda anti kritik.

Penutup
Anti kritik sebenarnya kurang relevan apabila gunakan perspektif individu sebagai sasaran kritik. Jika seseorang tidak suka dengan kritik, maka dirinya akan merespon dengan cara atau pribadinya sendiri. Bisa dengan mendiamkan atau bisa pula dengan menjauhkan diri dengan orang yang mengkritiknya. Sekalipun pemaknaannya serupa dengan anti kritik, akan tetapi sikap penolakan tersebut tidak bisa diambil kesimpulan sebagai bentuk anti kritik. Bisa jadi yang bersangkutan menanggapi tidak secara langsung, tanpa sepengetahuan pihak yang mengkritik. Anda tidak bisa memaksakan pihak lain untuk menerima kritik sesuai dengan kemauan Anda. Namun, pihak yang dikritik pun tidak bisa mengharuskan kritik sesuai dengan keinginannya.

Ada dua bentuk kritik, yaitu kritik yang hanya bersifat satu arah dan kritik yang memiliki bentuk dua arah. Masing-masing bentuk memiliki implikasi dan konsekuensinya yang harus bisa dipahami oleh masing-masing pihak. Situasi dari masing-masing pihak pun akan turut menentukan terciptanya bentuk kritik yang disampaikan. Pada prinsipnya, apapun bentuknya, kritik harus ditujukan kepada pihak yang tepat.

Selama 32 tahun lamanya bangsa Indonesia hidup di alam demokrasi yang represif menyebabkan kurang begitu dekat dengan kritik. Kebiasaan berpikir sengaja didesai statis atau dengan dinamika yang tidak boleh berlebihan. Ironisnya, pembatasan dan pembungkaman semacam ini justru paling sering dijumpai di lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi. Akibatnya, budaya berpikir kritis sulit menjadi bagian berpikir masyarakat secara umum. Kesantunan yang tidak pada tempatnya pun disinyalir menyebabkan berkurangnya budaya berpikir kritis. Pada prinsipnya, kritik mencerminkan bagian dari cara berpikir kritis yang muncul sebagai bentuk sikap dan reaksi terhadap sesuatu yang dikritiknya. Bukan sesuatu yang sederhana apabila dikatakan budaya berpikir kritis harus ditanamkan sejak usia dini, baik dilingkungan pendidikan formal maupun lingkungan kelaurga.

Yogyakarta, 13 Februari 2012
Ditulis oleh : Leo Kusuma 

Terpaut 10 persen, Priyanto Optimistis Menang

Jakarta, St. Levi Press

Berdasarkan hasil Survey Pusat Kajian Pembangunan Sosial dan Politik Indonesia (Pusbangsospol) pada 1000 responden  tgl. 1-7 Februari 2012 di  Jakarta menunjukkan Foke--bakal calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2012 masih terpopuler diantara 12 nama bakal calon dari survei ini . Hasil survei dipaparkan di Gedung Joang, Rabu (15/2/2012).

Merujuk pada hasil survei ini, Foke berada pada posisi amat sangat rawan dengan pecahnya suara responden pada 11 bagian lain, posisi Foke dibayangi rival terberatnya Priyanto. Priyanto menjadi kuda hitam dalam percaturan politik perebutan kursi nomor 1 DKI ini akan semakin merasa kehilangan kepercayaan diri dengan hasil survei ini  namun di sisi lain peluang Kemenangan semakin terbuka lebar. Peluang kemenangan Priyanto ada pada beberapa porsi seperti merebut secara utuh responden tidak tahu dan menggaet utuh satu saja responden dari 9 responden yang tersisa.

Putaran Pilkada DKI Jaya kali ini merupakan putaran tersulit dari Pilkada sebelumnya dimana Foke dengan mudah lolos dengan satu putaran saja. Pilihan kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran Provinsi DKI Jaya mendatang yang mengakomodir semua kalangan ada di tangan siapa?

klaus/roy pardosi

14 Februari 2012

Demo Pedagang Stasiun Cikini Nyaris Ricuh

aksi demo pedagang cikini/st.levi press
St. Levi Press, Jakarta.


Pagi ini, bersebelahan dengan kawasan elit Menteng, Stasiun Cikini Jakarta sekitar 1000 orang peserta aliansi serikat pedagang Cikini melangsungkan Unras (unjuk rasa) dengan menentang kebijakan pemerintah melalui instansi PT. KAI (Kereta Api Indonesia) yakni  Program Revitalisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. KAI termasuknya rencana penggusuran pedagang di bawah stasiun Cikini. Aksi bakar ban disertai orasi mengakibatkan jalan menuju Dipenogoro dari arah tugu tani diblokir dan polisi huru hara Polda Metro Jaya pun menghadang jalannya aksi demo ini.


Progam revitalisasi dimaksudkan PT. KAI guna menciptakan kenyamanan penumpangnya baik di dalam kereta maupun di area peron kereta,  namun program revitalisasi PT. KAI sarat dengan muatan titip pesan para kapitalis dalam mengembangkan sayap bisnisnya. Program revitalisasi diperkirakan menggusur lahan di bawah stasiun dengan mendatangkan pemain besar seperti Mc'donald, sevel(seven eleven), Kfc dan pola dimaksud sudah terealisir diawali berdirinya Supermarket Indomaret persis di depan tangga naik menuju loket pembelian tiket kereta.


Program revitalisasi menurut Anggota Komisi A dari  Fraksi Demokrat, Taufiq Rahman mengatakan kepada St. Levi Press di Cikini penggusuran pedagang tanpa disertai sosialisasi mendasar dan terkesan PT. KAI melakukan praktik ekonomi liberal, ungkapnya. Kawasan Stasiun Cikini didominasi pedagang kaum miskin perkotaan yang terletak tidak jauh dari stasiun ini. Kaum ini menggantungkan hampir 80 persen urat nadi kehidupannya pada asset pemerintah ini dengan berdagang, juru parkir, dan pengrajin rotan. Imbas dari kebijakan PT. KAI ini secara ekonomi berakibat efek domino yang cukup fatal termasuk kepada pedagang kecil pasar Ampiun seberang stasuin Cikini, urat nadi kehidupan ekonomi saling ketergantungan antara pedagang Stasiun dengan pedagang pasar Ampiun. Efek dari kebijakan inilah yang sangat disesalkan Anggota Fraksi Demokrat ini.




Aksi kali ini berjalan dengan sedikit kericuhan namun tidak berakhir dengan anarkhis setelah sesudah Kepala Stasiun Cikini berdialog dengan demonstran yang menjanjikan tidak adanya penggusuran, akan tetapi akan ada beberapa bagian yang dipagar agar terlihat nyaman, katanya. Janji Kepala Stasiun membuat aksi demonstran menghentikan aksi demo sementara dan disusul dialog bersama dengan perwakilan Aliansi serikat pedagang cikini.

klaus pardosi

12 Februari 2012

Whitney Houston Tutup Usia 48 Tahun

St.:Levi Press, Jakarta

Penyanyi Afro-Amerika Whitney Houston tutup usia pada 48 tahun, pada hari (11/2) waktu setempat seperti diungkapkan juru bicara whitney houston, Kristen Foster. Indikasi penyebab kematian tidak mengarah pada tindak kriminal kata seorang polisi Beverly Hills  Lt. Mark Rosen.

Mayat Houston ditemukan "pengawal pribadi"kata Courtney Barnes Humas artis Hip Hop Ray J, yang merupakan pacar diva tersebut.

Houston meninggal pada peryaan Grammy Award yg ke 54 di Los Angeles. Lansiran situs resminya, Whitney telah menjual lebih dari 170 juta copy album baik berupa video atau cd. selama kari menyanyinya. Dan juga Whitney berjuang melawan keterantungan narkoba pada masa akhir hidupnya.

Kabar meninggalnya Whitney mendapat jutaan reaksi baik dari sesama selebritis maupun penggemarnya pada berbagai media sosial. Simon Russel menyatakan dukacita mendalam dengan kepergian Whitney, disusul Gloria Estefan terkejut dengan pemberitaan itu.

Perusahaan rekaman Billboard menempatkan  Soundtrack film "the bodyguard" yang dibintanginya sebagai 10 besar album terlaris sepanjang masa.

Putri dari Cissy Houston itu lahir pada 9 agustus 1963 di Newark, New Jersey, Houston ketemu berkenlan dengan produser musik Clive Davis pada umur 20 tahun di sebuah kelab malam New York. Davis menggiring kontrak karirnya selama 25 tahun lebih. Seteleh debut film "the bodyguard" whitney kembali membintangi "waiting to exhale"
Pada awal tahun 2000 Whitney dianugerahi Grammy Awarsnya yang ke-6 untuk penyanyi wanita RnB terbaik dan disusul 2 bulan kemudian dianugerahi "soul train" awards.

Karir Whitney Berhenti.
Karir whitney berhenti setelah ketergantungan narkoba selama bertahun tahun dan berusaha untuk merehabilitasinya. Pada mei 2011, houston mendapatkan publikasi perjuangannya  menentang peredaran narkoba dan alkohol.


Pada 2009, Oprah Winfrey mewawancarainya tentang bagaimana ia ditangkap petugas  berwajib bwesama dengan ibunya atas kepemilikan mariyuana.

Pernikahan Houston-Bobby brown merupakan penikahan kelas atas dan merupakan pernikahan yang penuh gejolak.Bobby pernah terlibat dengan urusan hukum. Pasangan ini tampil pada sebuah Reality Show 'Being Bobby Brown" pada pertengahan tahun 2000,
Whitney Houston sepupu dari pemain film terkenal Dionne Warwick.
whitney houston

klaus pardosi/fhp/roy ringgo febry
cnn.com

10 Februari 2012

Jelang Valentine Pasar Kembang Cikini Banjir Order

St.Levi Press Jakarta.

Menjelang perayaan valentine 2012, pesanan rangkaian bunga tangan berbahan utama bunga mawar sangat digemari pembeli baik perorangan maupun dari perusahaan. Bunga mawar merah kerap kali dijadikan trasidisi sebagai simbol cinta kasih terhadap calon pasangan/pasangan kekasih, namun tradisi pemberian bunga mawar sudah makin melebar penafsirannya ke dalam bentuk yang lebih kompleks yakni sesama manusia sehingga pasar komoditi bunga mawar mengalami permintaan signifikan jelang Valentine beberapa tahun belakangan ini.

Dalam pantauan st.levi press di cikini jumat 10/02 , harga bunga mawar merah mengalami kenaikan dari Rp.5000/tangkai menjadi Rp.10.000, kenaikan harga berakibat dari pasokan dari petani mawar ke Pasar Cikini tidak dimbangi dengan tingginya permintaan, ujar Udin salah satu pengrajin kembang di pasar tersebut,. Kalo kita jual yang impor harganya selangit mas dan juga pembelinya jarang tambahnya. Udin dalam satu minggu ini memang kebanjiran order bunga tangan mawar merah yang akan digunakan pada puncak perayaan valentine tahun ini.


Pasar Kembang Cikini terletak di wilayah Menteng Jakarta Pusat dalam keseharianya menerima pesanan rangkaian bunga baik dalam rangka perayaan sukacita ataupun dukacita.Baik rangkaian dalam bentuk papan ataupun dalam bentuk bunga tangan.
Klaus Pardosi

We Found Love Lyrics--Rihanna

St/Levi Press, Jakarta.

We Found Love Lyrics--Rihanna featuring Calvin Harris


[Narration:]
It's like you're screaming, and no one can hear
You almost feel ashamed
That someone could be that important
That without them, you feel like nothing
No one will ever understand how much it hurts
You feel hopeless; like nothing can save you
And when it's over, and it's gone
You almost wish that you could have all that bad stuff back
So that you could have the good

Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine
What it takes to come alive

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Shine a light through an open door
Love a life I will divide
Turn away 'cause I need you more
Feel the heartbeat in my mind

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

[Narration:]
It's like you're screaming, and no one can hear
You almost feel ashamed
That someone could be that important
That without them, you feel like nothing
No one will ever understand how much it hurts
You feel hopeless; like nothing can save you
And when it's over, and it's gone
You almost wish that you could have all that bad stuff back
So that you could have the good

Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine
What it takes to come alive

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Shine a light through an open door
Love a life I will divide
Turn away 'cause I need you more
Feel the heartbeat in my mind

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

[Narration:]
It's like you're screaming, and no one can hear
You almost feel ashamed
That someone could be that important
That without them, you feel like nothing
No one will ever understand how much it hurts
You feel hopeless; like nothing can save you
And when it's over, and it's gone
You almost wish that you could have all that bad stuff back
So that you could have the good

Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine
What it takes to come alive

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Shine a light through an open door
Love a life I will divide
Turn away 'cause I need you more
Feel the heartbeat in my mind

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

[Narration:]
It's like you're screaming, and no one can hear
You almost feel ashamed
That someone could be that important
That without them, you feel like nothing
No one will ever understand how much it hurts
You feel hopeless; like nothing can save you
And when it's over, and it's gone
You almost wish that you could have all that bad stuff back
So that you could have the good

Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine
What it takes to come alive

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Shine a light through an open door
Love a life I will divide
Turn away 'cause I need you more
Feel the heartbeat in my mind

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

9 Februari 2012

Terbitkan SOPA dan PIPA Tidak Hentikan Pembajakan Hak Cipta

St. Levi Press Jakarta

Rancangan Undang Undang anti pembajakan yang sedang digodok anggota kongress Amerika menurut pengusaha andal dunia maya bukanlah jalan keluar dalam membasmi pelanggaran hak cipta, justru mematikan kebebasan berekspresi  penduduk dunia yang menggunakan jasa internet dalam kegiatan bisnisnya. Perusahaan raksasa dunia maya yang memegang hampir 65% seluruh  kue iklan dunia seperti ; AOL, EBay, Facebook, Google, IAC, LinkedIn, Mozilla, Twitter, Yahoo and Zynga mengirimkan surat protes ke gedung dewan kongres Amerika awal Februari 2012. Berikut Kutipan pembahasan lanjutan mengenai SOPAa dan PIPA.


More about SOPA and PIPA

Members of Congress are trying to do the right thing by going after pirates and counterfeiters but SOPA and PIPA are the wrong way to do it.

1. SOPA and PIPA would censor the Web

The U.S. government could order the blocking of sites using methods similar to those employed by China. Among other things, search engines could be forced to delete entire websites from their search results. That’s why 41 human rights organizations and 110 prominent law professors have expressed grave concerns about the bills.

2. SOPA and PIPA would be job-killers because they would create a new era of uncertainty for American business

Law-abiding U.S. internet companies would have to monitor everything users link to or upload or face the risk of time-consuming litigation. That’s why AOL, EBay, Facebook, Google, IAC, LinkedIn, Mozilla, Twitter, Yahoo and Zynga wrote a letter to Congress saying these bills “pose a serious risk to our industry’s continued track record of innovation and job-creation.” It’s also why 55 of America’s most successful venture capitalists expressed concern that PIPA “would stifle investment in Internet services, throttle innovation, and hurt American competitiveness”. More than 204 entrepreneurs told Congress that PIPA and SOPA would “hurt economic growth and chill innovation”.

3. SOPA and PIPA wouldn’t stop piracy

To make matters worse, SOPA and PIPA won’t even work. The censorship regulations written into these bills won’t shut down pirate sites. These sites will just change their addresses and continue their criminal activities, while law-abiding companies will suffer high penalties for breaches they can’t possibly control.
There are effective ways to combat foreign “rogue” websites dedicated to copyright infringement and trademark counterfeiting, while preserving the innovation and dynamism that have made the Internet such an important driver of American economic growth and job creation. Congress should consider alternatives like the OPEN Act, which takes targeted and focused steps to cut off the money supply from foreign pirate sites without making US companies censor the Web.

klaus pardosi/freddy 417

Surat t Terbuka Dosen IPB Untuk Presiden RI 6

st.levi press, jakarta

Bogor, 13.01.2012
Kepada YTH
Dr. Susilo Bambang Yudhoyono – Presiden RI,
di Jakarta
SEMOGA surat elektronik ini menjumpai Anda dalam keadaan sehat, dan tidak sedang dirundung resah dengan keadaan negeri ini, seperti saya sedang resah oleh karenanya.
Yth Presiden RI, pekan-pekan ini negeri ini menyaksikan gejolak gerakan anarkhis yang tak terhitung jumlahnya di desa-desa dan aras bawah lapisan sosial negeri ini. Sekiranya Anda dulu saat belajar di IPB sempat mempelajari ilmu-ilmu sosiologi pedesaan, maka Anda akan segera paham bahwa akar persoalan itu sesungguhnya bukan kekerasan biasa. Gejolak ini berakar kuat pada krisis pedesaan di pelosok-pelosok negeri yang bertali-temali dengan krisis penguasaan sumber-sumber penghidupan (tanah, air, hutan, dsb). Sayangnya, waktu terlalu cepat dan anda tidak sempat berkenalan dengan sosiologi pedesaan.
Dengan ini, hendak dikatakan bahwa krisis yang terjadi bukanlah krisis ekonomi biasa, tetapi krisis itu berkaitan erat dengan suasana kebatinan sosiologis rakyat Indonesia di pedesaan yang penghidupannya merasa terancam.
Krisis pedesaan itu sebenarnya bertali-temali dengan krisis kependudukan dan krisis ekologi yang menambah warna krisis pedesaan semakin kelam. Dalam suasana krisis yang kelam tersebut, rakyat menghadapi jalan buntu kemana mereka hendak memastikan jaminan hak-hak hidup mereka. Jalan buntu yang lebih membuat frustrasi adalah tak ada jalan kemana mereka mengadu, karena negara [dengan seluruh perangkatnya] menjadi terlalu asing bagi mereka. Negara menjadi asing karena negara lebih suka mendengar bukan suara orang-orang desa, melainkan suara lain dari pihak yang selama ini berseberangan dengan orang-orang desa (suara pemodal yang berselingkuh dengan para rent-seeker negeri ini).
Yth Presiden RI, bila rakyat menjadikan anarkhisme dan radikalisme sebagai habitus/cara-hidup (terlebih dibumbui dengan kekerasan dan perilaku kriminal) seperti yang mereka tunjukkan hari-hari ini pada laporan media TV-TV nasional, itu tentu bukanlah sifat orang-orang negeri ini yang sebenar-benarnya yang dikenal santun dan penuh harmoni. Kekerasan dan anarkhi juga bukan cita-cita moral para founding fathers kita tatkala mereka menyusun Pembukaan UUD 1945 yang masih kita junjung tinggi bersama.
Namun, kekerasan demi kekerasan yang mereka tunjukkan adalah sekedar reaksi atas kekerasan demi kekerasan yang menghampiri mereka setiap hari, yang telah dilakukan oleh pihak lain yang seharusnya justru melindungi mereka.
Kekerasan oleh rakyat menjadi absah, karena negara mendahului melakukan kekerasan dan anarkhisme melalui keputusan-keputusan yang menekan orang-orang desa. Eksklusi yang menyebabkan eliminasi sumber-sumber penghidupan orang desa (betapapun lemahnya legitimasi mereka berada di suatu kawasan) tak pernah dicarikan solusi hukum yang memadai. Bahkan keputusan hukum semakin meminggirkan mereka. Sesungguhnya mereka (orang-orang desa itu) hanya ingin bisa hidup cukup, tak berlebihan.
Yth Presiden RI, kita boleh berbeda pendapat, tetapi saya memandang bahwa negara telah lebih dahulu melakukan kekerasan bergelombang dari waktu ke waktu yang sistemik dan sistematis melalui Undang-Undang sektoral yang banyak melukai hati anak-anak negeri ini [sebut saja UU investasi, UU Perkebunan, UU Minerba, UU sumberdaya air dsb] dan keputusaan-keputusan regulatif turunannya yang muaranya adalah pemberian legitimasi dan hak-hak khusus kepada sektor swasta (kapitalis) yang sudah lama dikenal sebagai pihak yang sering berseberangan dengan orang desa (petani, nelayan, dan pelaku ekonomi kecil).
Saya menyebut kekerasan negara yang dilegitimasi oleh UU (undang-undang) dan regulasi turunan (yang sering dihasilkan secara konspiratif-terselubung oleh para pihak kepentingan ekonomki-kapital) sebagai pemicu penting kekerasan oleh rakyat yang saat ini berlangsung di negeri ini.
Yth Presiden RI, mohon Anda memahami pandangan saya bahwa sektor swasta-kapitalis (terutama skala raksasa dan trans-national corporation) sebagai “anak-emas” negeri ini telah juga lebih dahulu melakukan kekerasan dengan mengakumulasi material berlebihan dari tanah air akibat pengagungan etika-etika moral yang sebenarnya kurang cocok bagi negeri penuh harmoni ini.
Moral ekonomi berintikan etika yang dibangun sektor kapitalis adalah maksimisasi profit, akumulasi modal, ekspansi usaha (tak peduli meminggirkan ekonomi rakyat kecil yang telah ada lebih dahulu ada ataupun menghancurkan lingkungan hidup) tanpa pandang bulu, pengagungan terhadap individualisme dan greediness. Keangkuhan serta ketamakan para kapitalis dalam menguasai sumberdaya alam dan merusakkan materi-materi yang ada di negeri ini (kehancuran hutan dan masyarakat di dalamnya oleh ekspansi modal adalah salah satu contohnya) adalah kekerasan yang nyata dan tidak terbantahkan.
Yth Presiden RI, dengan demikian saya menyebut situasi krisis di Indonesia tercinta yang terjadi hari-hari ini adalah KEKERASAN NEGARA, KEKERASAN KAPITALIS, dan KEKERASAN RAKYAT yang bersatu padu mewarnai peradaban negeri yang katanya dipenuhi oleh rasa kasih-sayang ini.
Hulu dari segala kekerasan itu sebenarnya sangat sederhana, karena kekerasan-kekerasan itu adalah cara untuk mendapatkan sejumput kesempatan bertahan hidup di negeri ini, secara wajar. Namun kewajaran itu tak pernah tercapai, maka KEBERTAHANAN HIDUP HARUS DIREBUT DENGAN CARA KEKERASAN nan SADISTIS yang dilakukan baik oleh NEGARA, SWASTA maupun kini oleh RAKYAT. Sebuah situasi yang sangat mengenaskan bila hal ini terjadi di negeri ini.
Yth Presiden RI, marilah kita merenung, tidakkah situasi ini representasi sebuah PELURUHAN PERADABAN yang mengkhawatirkan bagi bumi-nusantara yang dikenal sangat beretika santun, penuh keadilan, dan tata-krama? Ataukah, Anda melihat hal-hal ini sebagai kewajaran sehingga Anda sekedar mengutus tim ini dan tim itu sekedar untuk “mengobati luka permukaan”?
Yth Presiden RI, daku sangat berharap Anda melakukan langkah konkrit mendasar dengan mengubah keadaan ini dari akar-akar persoalannya, bukan dari gejala yang tampak di permukaan saja. Daku sangat berharap Anda menunjukkan keberpihakan kepada orang- orang desa dan rakyat kecil yang jumlahnya jauh lebih banyak dari segelintir pemodal di negeri ini.
Yth Presiden RI, sebagai anak-bangsa, daku mengajak Anda berpikir dan bertindak lebih nyata dan lebih dalam lagi untuk menyikapi persoalan krisis bangsa ini. Sengaja kutulis surat elektronik ini dalam kalimat yang egaliter, bukan berarti daku tak menghormati Anda. Daku menghormati Anda sebagai presiden RI, karenanya kutulis surat ini kepada Anda, bukan kepada yang lain, karena kutahu hanya Presiden RI yang bisa menangani ini semua.
Surat elektronik ini kubuat dalam suasana kebatinan sebagai sesama anak bangsa yang memikirkan dan merasakan keresahan secara bersama-sama, dan prihatin kemana sebenarnya negeri ini akan dibawa.
Marilah kita berpikir lebih adil dan seimbang, mari kita ciptakan kedamaian dan suasana kebatinan yang menyejukkan seluruh komponen anak bangsa. Semoga Anda diberkahi kekuatan untuk bertindak lebih jauh bagi negeri ini oleh Allah SWT. Amien.
Salam negeri tercinta
Arya Hadi Dharmawan
Dosen Fakultas Ekologi Manusia IPB
Warga Negara RI – tinggal di Bogor Jawa Barat

Tembusan: kepada rakyat Indonesia melalui jaringan beberapa milis.

5 Februari 2012

Bayi Kembar 11 di India

Keaslian foto ini tidak usah diragukan, memang benar asli foto anak bayi lahir di sebuah pusat kesehatan ibu dan anak di India, namun ke 11 bayi ini tidaklah dilahirkan oleh satu orang ibu sekaligus dalam satu kali kehamilan. Anak bayi  ke 11 ini hanya bertepatan hari lahir yang sama  lahir pada tgl. 11-11-'11 pada sebuah rumah sakit tersebut.


Klik Disini: Grosir Alat Listrik Di Jakarta


bayi kembar 11

ringgo febry roy-jurnalis senior st.levi press

Pengikut