Pembentukan Komunitas ASEAN pada 2015 mendatang masih sangat realistis. Namun, untuk penyatuan mata uang tunggal di kawasan ASEAN, dinilai belum memungkinkan.
”SOAL mata uang tunggal saya pikir ini masih jauh buat ASEAN. Eropa saja memerlukan waktu hampir 60 tahun sebelum mereka ke euro. Dan Inggris pun ternyata tidak ikut di euro,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.
Mari menjelaskan hal ini saat pertemuan The 1st ASEAN-UE Business Summit di area KTT ke-18 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (5/5/2011).
”Konsekuensi dari mata uang tunggal itu kita harus mempunyai sentral bank, seperti European Central Bank dan seterusnya. Jadi ini masih jauh buat ASEAN,” tambah Mari.
Terpenting bagi negara-negara anggota ASEAN saat ini adalah koordinasi dalam kebijakan makro ekonomi. Koordinasi itu penting guna menghadapi krisis finansial maupun pemulihan perekonomian di kawasan Asia Tenggara.
”Kemudian juga financial cooperation, termasuk yang disebut Chiang Mai Initiative, bagaimana adanya sebuah pengaman untuk menjaga dan antisipasi kalau ada gejolak dari luar. Seperti (krisis eropa) tahun 2008, kita di sini tidak terjadi apa-apa, tapi ada penarikan dana dari luar,” katanya.
■ Ishak H Pardosi
6 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
- alexa (2)
- ekonomi (28)
- google (3)
- greenpeace (5)
- iptek (21)
- Kolom pengaduan (3)
- kriminal (6)
- liburan natal 2008 (1)
- Musik (10)
- nasional (30)
- olah-raga (16)
- parsoburan (1)
- perbankan (1)
- pilkada dki (16)
- politik (76)
- rs carolus (3)
- selebritas (37)
No Response to "ASEAN Punya Mata Uang Tunggal"
Leave A Reply