Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menyatakan rencananya untuk mengundurkan diri dari posisinya saat ini antara lain agar dapat lebih mempersiapkan diri dalam tes seleksi calon pimpinan KPK.

"Surat pengunduran diri akan saya sampaikan besok," kata Budi di Jakarta, Selasa.

Menurut Johan, pengunduran diri tersebut telah dia pikirkan secara matang dengan memperhatikan berbagai situasi dan kondisi pada saat ini; antara lain karena dirinya juga sedang mengikuti seleksi calon pimpinan KPK.

Budi merupakan salah satu calon dari 142 calon pimpinan KPK yang dinyatakan lolos seleksi dan telah menjalani tes tulis makalah di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM, Senin (25/7).

Selain itu, ujar dia, pengunduran diri itu juga dilakukan agar dirinya bersiap-siap bila diminta untuk menjalani pemeriksaan oleh tim internal KPK yang akan segera bekerja.

Sebagaimana diketahui, KPK telah membuat tim internal yang akan melakukan pemeriksaan terkait berbagai ucapan dan data yang dikemukakan buronan kasus korupsi Wisma Atlet Sea Games, Nazaruddin.

Sebelumnya, Nazaruddin sempat membuat heboh masyarakat karena tampil diwawancara oleh praktisi media, Iwan Piliang, melalui jaringan Skype di internet dan hasil wawancara itu juga muncul di salah satu televisi swasta.

Nazaruddin diduga terlibat dalam kasus pembangunan wisma atlit SEA Games di Palembang, Provinsi Su

matera Selatan yang bernilai ratusan miliar rupiah.

Akibat kasus ini, Nazaruddin telah diberhentikan sebagai bendahara umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo B Yudhoyono, telah berulang kali mendesak Nazaruddin untuk segera kembali ke Tanah Air.

Editor: Ade Marboen
Sumber : Antara.com

Ada Apa Dengan KPK?
Akbar-SBY Tidak Serius Tangkap Nazaruddin