Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah DKI Jakarta akan dilaksanakan tahun 2012. Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta mulai menyelenggarakan Sosialisasi Tahapan Pilkada Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012.“PILKADA sebelumnya masih menyimpan banyak persoalan dan harus segera ditemukan solusi pilkada tahun depan berjalan dengan lancar,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Juri Ardiantoro di Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Juri sempat menuturkan bahwa sosialisasi ini juga akan membuka forum diskusi bagi para anggota partai politik yang datang. Forum diskusi terbuka untuk membahas masalah waktu yang tepat pelaksanaan pilkada tahun depan. “Semuanya harus dipersiapkan. Misalnya cukup untuk persiapan pilkada. Kemudian cukup waktu untuk calon yang tidak terpilih mengajukan aduan jika tidak puas,” ungkap Juri.

Hadir dalam acara ini anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari sembilan partai besar di Indonesia, yakni Partai Demokrat, Golkar, PPP, PKS, PKB, PAN, PDI-P, Hanura, dan Gerindra. Sejumlah pembicara yang berkompeten di bidangnya akan memaparkan masalah pilkada DKI.

Sementara itu, anggota KPU Indonesia, Endang Sulastri, juga hadir dan memaparkan tentang data-data pemilu yang telah berlangsung sebelumnya. Menurut dia, untuk menjunjung pemilu yang demokratis memang sudah seharusnya pemilu secara langsung yang dilakukan.

“Bagi DKI, pada 2012 bukan pemilu langsung yang pertama karena sebelumnya sudah dilakukan hal yang sama. Kita berharap Pilkada DKI 2012 berlangsung aman dan tertib, proseduralnya sukses,” ujar Endang.

■ Indra Maliara
situs rekanan:
http://monitorindonesia.com
http://trigonews.com