12 Juni 2011
Menghormat Bukan Menyembah
Penafsiran Hormat Harus Dipahami, akan jauh berbeda dengan Paham agama dalam fanatismenya"Menyembah" BAHKAN, pihak sekolah juga bersedia menentang keberadaan NII dan setia terhadap NKRI.
Perubahan sikap dari tidak bersedia menghormati bendera dan menggelar upacara tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani Ketua Harian Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyah Tawangmangu, Sutardi, setelah dilakukan dialog khusus antara pengelola sekolah dengan pihak Kemenag dan Pemkab Karanganyar, Kamis (9/6/2011).
Penandatanganan surat pernyataan itu disaksikan camat setempat dan pihak Kantor Kemenag Karanganyar, Jawa Tengah.
Dalam surat pernyataan tersebut, pihak Al-Irsyad Al-Islamiyah Tawangmangu mengakui dan setia terhadap NKRI. Untuk aktivitas belajar mengajar akan dilaksanakan sesuai kurikulum Kemendiknas dan Kemenag.
Pihak sekolah juga akan mengajarkan penghormatan terhadap bendera kepada anak didiknya. Bahkan, Al-Irsyad Al-Islamiyah Tawangmangu menyatakan NII adalah sesat dan bersedia ikut memberantas ajaran tersebut.
Ketua Kemenag Karanganyar, Juhdi Amin, menegaskan pihak sekolah telah bersedia menggelar upacara di sekolahan, sedangkan tentang teknis penghormatan bendera akan dibicarakan lagi. “Khusus mengenai penghormatan bendera akan dilakukan dialog lebih lanjut,” ujarnya.
PPATK
Berita terkini
■ Syarif
Label
- alexa (2)
- ekonomi (28)
- google (3)
- greenpeace (5)
- iptek (21)
- Kolom pengaduan (3)
- kriminal (6)
- liburan natal 2008 (1)
- Musik (10)
- nasional (30)
- olah-raga (16)
- parsoburan (1)
- perbankan (1)
- pilkada dki (16)
- politik (76)
- rs carolus (3)
- selebritas (37)
No Response to "Menghormat Bukan Menyembah"
Leave A Reply