trigonews.com Memperingati 11 Tahun Jerman Bersatu

2 Oktober 2011

Memperingati 11 Tahun Jerman Bersatu

Posted on 13.56 by Unknown

St. Levi Press-Berlin.02/10/2011

"History shall teach us nothing," judul lagu Sting dari grup band The Police tahun 1980, dalam solo album "Nothing Like the Sun". Meskipun saya adalah penggemar utama band Inggris The Police dan penyanyi Sting yang memimpin tangga lagu pada saat itu, saya cenderung tidak setuju dengan Sting pada untuk yang satu.

Dalam lagunya "If You Love Somebody Set Them Free" menjadi radio hit di jamanya dalam garapan album solo pertamanya. "The Dream of the Blue Turtles", saya kira lebih bermakna universal-- jangan mengedalikan cinta dengan pikiran-- "You can't control an independent heart / Can't tear the one you love apart."

Sentimen ini ampuh,apalagi, dengan mudah diterapkan pada ruang publik yang lebih luas, misalnya bahwa pemerintah tidak harus mencari cara untuk mengontrol warga negara mereka, memenjarakan mereka dengan cara apapun, atau dalam bentuk apapun.Ini adalah dasar dari demokrasi dan kebebasan berpikir sebagai akar cita-cita kuno Aristotles menciptakan istilah "demo", untuk zen pemikiran Buddhis ke Zaman Pencerahan sebagian besar Rousseau Inggris (Hobbes, Locke) dan Perancis (, Montesquieu ) filsuf yang meletakkan dasar-dasar demokrasi Barat modern para Founding Fathers - Ibu (Susan B. Anthony, Elizabeth Cady Stanton) - Amerika Serikat.

Germans celebrate reunification on 3 October 1990 with fireworks over the Reichstag.
(©dpa/ picture-alliance)

Namun ini semacam "penjara psikologis" pemerintah bekas Jerman Timur, atau Republik Demokratik Jerman (GDR) selama hampir setengah abad. Tembok Berlin dibangun pada tahun 1961 dan tidak tersentuh sampai 1989. Sampai saat itu, warga Jerman Timur tidak bebas melakukan perjalanan di luar negara-negara blok timur komunis. Dan mereka tidak bebas "berpikir" dan "bertindak" yang semua arahnya selalu didoktrin dari pusat-yang dilansir TWIG dan dipantau St. Levi Press di Jakarta dalam siaran persnya, 02/10/2011.

Dan kemudian, pada tanggal 3 Oktober 1990, sebuah momen diplomatik ajaib sejarah Eropa, Jerman Bersatu dicapai. Lima dari negara bagaian timur menyatakan bergabung dengan mantan Jerman Barat untuk menciptakan Jerman bersatu dari 16 negara bagian, salah satunya adalah Berlin, ibukota sebelumnya.

Kesatuan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan setia sekutu Jerman - terutama mantan Presiden AS George HW Bush dan mantan Menteri Luar Negeri James A. Baker, serta mantan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev S. Bersama dengan pemerintah Jerman Barat Federal Kanselir Helmut Kohl dan Menteri Luar Negeri Hans-Dietrich Genscher, dalam mengamankan perjanjian "Two Plus Four Agreement" melahirkan Jerman Bersatu dinegosiasikan pada tahun 1990 antara Republik Federal Jerman dan Republik Demokrasi Jerman ("two") dan Empat Kekuatan yang diduduki Jerman pada akhir Perang Dunia II di Eropa: Perancis, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat.

Sejarah ini tidak boleh dilupakan,-walaupun Sting tidak sependapat--peristiwa ini tidak mengajarkan apa apa. Beberapa orang muda hari ini mungkin bertanya pada diri sendiri: "untuk Apa mereka membangun Tembok di Berlin?"apakah sejarah untuk diri mereka sendiri, sebab semuanya telah luluh lantah sebelum mereka lahir.

Hari Persatuan Jerman memainkan peran penting dalam mengingatkan semua orang Jerman yang pernah ada, belum terlalu lama-- mereka adalah negara yang dibagi. Hal ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 3 Oktober sebagai hari libur resmi menandai saat yang tepat ketika sebuah bangsa yang artifisial terbagi dan diskors selama puluhan tahun, dibekukan Perang Dingin tiba-tiba muncul menjadi fajar baru membawa demokrasi ke semua warga negara Jerman secara keseluruhan.

Keberanian orang Jerman Timur mempertaruhkan hidup mereka mencari kebebasan - termasuk mereka yang berusaha untuk melarikan diri ke arah barat dan tewas di tangan penjaga perbatasan dengan tembakan- tak boleh dilupakan. Banyak orang Jerman Timur berkumpul di akhir 1980-an untuk menunjukkan kebebasan dalam "Demonstrasi Senin" yang terkenal di Leipzig, serta di kota-kota lainnya. Mereka juga memberikan kontribusi terhadap runtuhnya GDR.

Dan jadi ini titik balik dalam sejarah Jerman yang harus selalu diingat dan dirayakan, dan mengajarkan sesuatu hal penting bagi kita semua; - Kebebasan Harus Dipegang Teguh dan Tidak untuk Dihibahkan.

Karen Carstens/Editor, The Week in Germany
Klaus H Pardosi/Editor, St. Levi Press
Ringgo Roy, St. Levi Press
Fhp, St. Levi Press

"History shall teach us nothing, lyrics

No Response to "Memperingati 11 Tahun Jerman Bersatu"

Leave A Reply

Pengikut